webnovel

DOKTER TAMPAN JATUH CINTA

Bagaimana rasanya dikejar-kejar dua dokter tampan sekaligus. Fara tidak menyangka hidupnya bakal seperti ini. Dokter Adam yang terkenal dingin dan terkenal tampan di rumah sakit diam-diam menyukainya. Di sisi lain ada Dokter Kevin. Dokter muda, tampan, pewaris keluarga konglomerat, pewaris rumah sakit terkenal di kota Surabaya tidak mau kalah mengejar cinta Fara. Keduanya bersaing memperebutkan hati Fara, gadis polos dan lugu yang hanya memikirkan bagaimana caranya dia bisa lulus menjadi perawat. Apa yang akan dilakukan Fara? Siapa yang akan dia pilih? Dokter Adam atau Dokter Kevin? Dua-duanya adalah dokter impian semua wanita. . . . . . . . . . . . . . . Plis berikan dukungan pada novel ini dengan review, komentar, dan batu kuasanya. Tanpa kalian novel ini tidak ada apa-apanya. Selamat membaca dan terima kasih. ************************************** Disclaimer : Bijaklah membaca dan memberikan komentar, naskah ini asli milik ratna fa, segala macam plagiat dan dengan sengaja mencoba mencopy atau menyalinnya akan dikenakan sanksi hukum pidana sesuai aturan pemerintah yang berlaku di Indonesia. Terima kasih. My Instagram @_ratnafa BACA NOVELKU LAINNYA : KETIKA DIA SELINGKUH (END) HOPE! OH MY ANGELS (ON GOING) THE SECRET OF TARON (ON GOING) THE LOVE MAZE (ON GOING)

ratnafa · perkotaan
Peringkat tidak cukup
162 Chs

Buah Yang Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya

Saat adzan maghrib terdengar Fara menyudahi sambungan teleponnya dengan Maria lalu dia bergegas ke mushola rumah sakit.

Adam mengelus dadanya, beruntung saja Fara tidak melihatnya.

Baru saja Adam hendak kembali masuk ke dalam rumah sakit tiba-tiba saja seseorang menepuk pundaknya.

"Dokter Adam."

Adam menoleh lalu dia terkejut melangkah mundur saat dia mengenali wajah yang berdiri di depannya dengan tersenyum manis.

"Clara?"

"Hai Dokter … senang sekali bisa bertemu Dokter Adam di sini."

"Kamu …" Adam memperhatikan jubah putih dan nama tag yang menggantung di leher Clara. Jelas itu adalah name tag rumah sakit ini.

"Iya." Jawab Clara, dia paham dengan tatapan Adam kepadanya.

"Kaget ya, kita ketemu di sini. Dokter Adam sendiri ngapain ada di sini, aku dengar Dokter ada di Malang."

"Hm … itu … saya ada perlu di sini." Jawab Adam sedikit ragu.

"Apa jangan-jangan Dokter dinas di sini juga?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com