Ruth Dawn terbaring di atas meja, gemetar tanpa henti.
William Cole, seolah tidak melihat semuanya ini, dengan tenang menyantap steaknya.
Hingga Ruth Dawn selesai menangis, William Cole tidak menghiburnya.
"Sudah selesai makan, saya akan pergi dulu," ujar William perlahan berdiri.
Tepat saat dia berbalik, Ruth Dawn tiba-tiba berdiri, menggenggam tangan William, dan jatuh ke dalam pelukannya.
Tubuh Ruth Dawn lunak, mengeluarkan aroma lembut.
Ini adalah pertama kalinya dalam tiga tahun pernikahan bahwa William memeluk Ruth!
"Bisakah kita… tidak bercerai, tolong?" Ruth memohon.
Di dalam hati William, sesuatu yang tak terduga menjadi lembut; dia hampir menyetujui permintaan Ruth.
William mengakui, dia masih mencintai Ruth, tapi… dia benar-benar tidak bisa menerima istrinya bersama pria lain!
Setiap kali dia mengingat kejadian kemarin, otak William menjadi merah.
Tepat saat dia hendak menolak...
"Ah! Kakek! Ada apa denganmu?
Ada orang! Tolong selamatkan kakekku!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com