Bab 127: Tergantung oleh Benang

Rowan Mann berjalan mendekat dan berjongkok, memukul tanah dengan pipa baja.

"Siapa yang membuatmu begitu kesal?"

"Kau benar-benar punya nyali untuk membuatku marah?"

"Hati-hati dengan langkahmu di kehidupan selanjutnya!"

"Kalian, buang dia. Buat terlihat seperti lompatan bunuh diri." Rowan Mann memandang William Cole dengan tatapan yang menyedihkan.

Beberapa anak buahnya bertanya, "Abang Mann, bagaimana dengan wanitanya?"

Rowan Mann mengejek, "Buang dia juga. Biarkan mereka menjadi sepasang kekasih dalam hidup dan mati."

"Ya."

Anak buahnya mendekat, siap menyeret William Cole pergi.

Mata William Cole membara merah.

Dia tahu bahwa jika dia tidak melawan, bukan hanya dia yang akan mati, tapi Ruth Dawn juga akan bertemu dengan akhir yang fatal. Dia melontarkan dirinya ke atas dan menubruk perut Rowan Mann.

"Aduh." Rowan Mann melepaskan teriakan dan terhuyung ke belakang, terjungkal setelah mundur belasan langkah.