webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Upacara Kematian Massal

=Ami POV=

Aku berdiri di luar ruang jenazah bersama dengan Laya, sam dan Ander. Kami biarkan Fine sesegukan menangis di atas tubuh kaku bocah berambut coklat terang. Aku tidak ingin mendekat, karena aku tidak ingin ikut terlarut dalam sedihnya.

Aku melihat kesedihan mendalam pada Fine. Seperti yang tadi ia katakan padaku, dia sangat merasa bersalah karena telah meninggalkan desa tanpa sempat mengatakan kata perpisahan pada seluruh keluarganya disana.

Dia tadi juga sempat bercerita sedikit mengenai hubungannya dengan Elvano yang sudah sangat dalam seperti saudara kandung yang sesungguhnya. Aku melirik Laya, sedikit terlintas dalam benakku apa yang akan kulakukan jika kelak dia meninggalkanku, atau sebaliknya. Apakah kami akan saling menangisi?

Bang Raffan dan bang Arlan datang dari arah yang sama, mereka ikut berkumpul dengan kami yang telah bersiap untuk pulang ke Barat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com