=Author POV=
Seorang perempuan berambut panjang nan berjuntaian tertiup angin siang yang cukup deras sedang berjalan di tepian hutan, dia menuju kota hendak mencari sesuatu untuk dimakan. Langkahnya lemah, dia ingat dia belum ada memakan apapun sejak beberapa hari belakang.
Ada lebam di wajahnya, sesekali dia mendesis karena nyeri sekaligus kesal jika mengingat perkelahiannya dengan seoran perempuan pemberontak dua hari lalu. Dia mengutuki dirinya sendiri yang pergi tanpa menyiapkan kekuatan.
Tubuh yang lemah membuatnya semakin mudah untuk dikalahkan.
"Dia benar-benar ahli berkelahi, tidak heran jika dia menjadi buronan," gumamnya.
Perempuan itu masih menutup wajahnya dengan kain, namun dia segera membukanya setelah ia tiba di pasar. Dia tidak ingin dicurigai oleh warga macam-macam, karena dia tidak ingin menjadi sumber dari keributan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com