webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Staff Komputer dan Jaringan

=Author POV=

"Apa kamu juga bersikap seperti ini dengan kakakku?" tanya Laya masih dengan pandangannya pada kedua lengannya yang banyak bekas luka.

"Apa kamu juga menyiksanya untuk menemukan darah yang cocok untuk ritual?" tanya nya lagi. Cloud masih tidak menjawab.

"Dia seharusnya adalah pemilik darah istimewa yang sesungguhnya. Bagaimana bisa putri kedua menjadi istimewa jikaputri pertama tidak lebih istimewa?" Kini dia menatap kakak iparnya itu tajam.

Manik keduanya beradu beberapa saat sebelum Cloud mengalihkan pandangan pada botol di atas meja, dia kembali menuang Lewine pada gelasnya. Kali ini Lewine dari warga, bukan merupakan Lewine untuk ritual.

"Putri kedua adalah yang paling istimewa. Dia adalah perpaduan yang sempurna antara sebelum dan sesudahnya," sahut pria berambut ikal itu seraya meneguk minumannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com