=Ami POV=
"Dia adalah teman kecilmu, sepupuku yang paling berharga. Dia adalah pelindungmu, selain aku." Perkataan Sam terdengar familiar untukku. Aku masih sangat samar mengingat sosok Ge.
"Kurasa aku akan mengingatnya nanti setelah selesai makan," ujarku yang membuat ayah dan ibu tertawa kecil.
Aku tidak begitu mengenal sosok bocah berambut coklat terang yang duduk disamping Sam, tetapi dia cukup menyebalkan dan aku tidak begitu keberatan jika harus menjadi keluarga dengannya karena dia sedikit mirip dengan Sam.
"Sebenarnya kami tidak mirip, hanya kalian yang belum menenalku. Aku jauh lebih baik darinya, dia hanya menang di usia," ujar Elvano. Seketika kami memandanginya, kami tidak sedang berbicara dengannya tetapi dia seolah memberikan tanggapan.
"Apa kalian lupa kalau aku dapat membaca pikiran kalian?" ujarnya lagi. Segera saja kuangkat kedua alis dan melanjutkan makan. Kesan pertama yang cukup mengejutkan memang sosok Elvano ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com