webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Sam Baik Baik Saja

=Sam POV=

Kupandangi senja yang semakin gelap, beberapa kali aku telah menyabetkan kayu pada genggamanku ini ke angin.

Satu domba, dua domba, tiga domba ….

Ah aku merasa bosan, kadang aku berharap seseorang segera datang menemuiku dan mengajakku bermain. Perkebunan, berkelahi karena selisih paham dalam permainan, menangis bersama hingga dihukum bersama. Aku merindukan momen seperti itu. Bukan. Aku merindukan sepupuku. Kami tidak pernah lagi bertemu sejak hari pengambilan sumpah. Entah apa yang terjadi padanya, aku hanya sedang merindukannya.

Ami bersamaku, namun kami tidak dapat bermain lagi, setidaknya untuk saat ini hingga saat yang belum diketahui.

Aku hidup bersama banyak orang baru yang kebanyakan berusia jauh diatas atau bahkan jauh dibawahku. Aku tidak mudah bergaul dengan mereka. Hanya mengobrol sedikit, itu tidak masalah namun itu tidak membuatku senang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com