webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Pulang

=Author POV=

Seorang perempuan berambut pendek dengan lebam di mata kirinya sedang berjalan dengan langkah besar yang agak gontai. Kakinya sangat lemah karena baru saja berlarih kencang menghindari kejaran para Pasukan Merah.

Dia mulai melewati pemukiman dan pasar daerah perbatasan dimana sangat banyak warga sedang berkumpul dan melakukan transaksai disana.

Penampilannya yang lusuh dan penuh luka membuat banyak warga yang memperhatikan setiap langkahnya. Tak sedikit juga mereka saling berbisik dan menghindar saat ia hendak lewat. Ia hampir saja lupa kalau dia masih membawa belati. Senjata kecil yang ia dapat dari Pasukan Merah yang menyerangnya.

Dia berhenti pada sebuah keran gentong besar berisikan air bersih di tengah pasar. Wadah yang sengaja diperuntukkan para pedagang ataupun pembeli yang hendak memasuh tangan, kaki atau bahkan membersihkan diri disana.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com