webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Pikiran yang Kosong

=Author POV=

Jam besar di ruang tengah Gedung Kuning berdentang nyaring menunjukkan tepat pukul dua belas malam di malam kesekian Laya tertidur. Tubuhnya yang menjadi pucat karena tidak mendapat asupan makanan sama sekali membuatnya sangat lemah.

Dia terbangun, hanya saja dia tidak ingin melakukan apapun. Terus merebahkan tubuh di atas tempat tidur dengan sesekali bangun untuk pergi ke kamar mandi ditemani oleh seorang pelayan. Rambutnya terawat karena para pelayan tidak pernah membiarkannya menjadi berantakan. Hanya saja para pelayan tidak pernah berhasil menyuruhnya untuk makan.

Tatapannya selalu kosong, begitupun dengan pikirannya yang telah berkelana hingga tubuhnya lelah. Sesekali duduk namun hanya untuk memandangi halaman Gedung Kuning dari tempat tidurnya beberapa saat lalu kembali merebahkan tubuh dan memejamkan mata.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com