webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Nadinya Kembali Berdenyut

=Sam POV=

Menu kesukaan, entah apakah bibi sudah memprediksi akan ada tamu hari ini tapi menu malam ini terasa tidak biasa. Dia memasak sup ikan dengan bumbu rempah yang sangat kuat, hanya dengan mencium aromanya saja aku merasa senang dan perutku semakin keroncongan. Aku merasa beruntung memiliki hidung yang sedikit mancung sekarang.

Bang Arlan baru bergabung saat kami telah pada pertengahan makan. Dia baru saja selesai membersihkan diri dan berganti pakaian. Rambutnya yang masih basah agak berantakan hingga tidak lagi menutupi bagian dahinya. Sangat jelas disana ada bekas luka yang pernah dia bilang itu karena sebuah tumbukan keras benda tumpul saat bertarung.

Yah kukira itu adalah hal wajar jika seorang tim keamanan memiliki banyak bekas luka akibat bertarung. Seperti diriku, walau aku bukan seorang ahli namun jumlah luka pada tubuhku bisa diadu dengan milik bang Arlan. Tapi tidak juga. Kurasa karena aku bukan seorang ahli, itulah sebabnya aku memiliki banyak bekas luka.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com