webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Membenci Distrik 25

=Author POV=

Menjual pupuk dan cairan desinfektan pada petani distrik lain, serta mewarnai hasil panen agar terlihat sehat dan segar. Itu adalah pelanggaran yang sangat berat yang dilakukan oleh petani. Hal itu membuat Ale harus mendekam di jeruji besi dalam waktu yang cukup lama.

Perkebunannya akan diurus oleh warga lain yang diberi tanggung jawab oleh Pasukan Hijau, mereka tidak menyukai ada perkebunan yang nganggur. Mereka juga akan memberikan tunjangan uang untuk istri dan bayi Ale dirumah yang jika dijadikan barang maka akan memebuhi kebutuhan untuk dua kali makan dalam sehari. Hal itu memaksa istri Ale untuk dapat bekerja serabutan sambil mengasuh bayinya yang baru berusia dua bulan.

Walau petani itu akan melalui hari panjang di penjara, namun Digo masih lega karena Cloud tidak melukainya lebih. Digo teringat dengan kisah Ge yang mengatakan kalau Pasukan Hijau pernah menembak ayahnya hanya karena kesalahan kecil di kebun.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com