=Ge POV=
Kami sudah larut dalam percakapan yang panjang dan lebar, aku menghitung sudah lebih dari tiga puluh menit kami berkumpul namun aku belum mendengar mereka melaporkan hal yang penting. Bang Arlan bahkan masih belum datang, Dann mengatakan kalau bang Arlan masih dalam perjalanan karena dia pergi ke Selatan tadi.
"Tidak ada apapun?" tanyaku memecah kesunyian. Mereka nampak tidak nyaman untuk menceritakan semuanya.
"Seperti yang telah ku katakan tadi, Tuan. Kami telah mengunjungi tempat-tempat yang kami perkirakan sebagai markas mereka, kami menyebar pasukan dan seharian penuh telah melakukan pencarian namun tidak menemukan apapun." Bang Raffan pertama menjawab. Dia menyandarkan tubuhnya di sofa.
"Ah aku baru ingat," celetuk Digo yang membuat kami segera menatapnya. "Aku tadi bertemu dengan Sam, dia bilang dia akan membantu dan meminta untuk bertemu di Distrik 25 besok pagi," lanjutnya.
"Membantu apa?" tanya Ten yang mengernyitkan dahi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com