webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Lagu Rakyat

=Author POV=

"Kamu berbohong," ujar Sam yang menatap Laya lekat-lekat.

Laya tidak berekspresi.

Sam merogoh sakunya, dia ingat selalu membawa sapu tangan bersamanya. "Bukan hal baik jika kamu berpeluh saat cuaca dingin. Masuklah, tubuhmu juga harus menyesuaikan dengan cuaca disini."

Laya mengambil sapu tangan yang diserahkan oleh Sam. Segera dihapusnya peluh yang mulai membasahi keningnya. "Terimakasih," ucapnya lirih.

"Hemm sama-sama," angguk Sam. Dia menengadah menikmati semilir udara malam yang sudah mulai dingin.

Samar, suara burung malam terdengar dari dalam hutan membuat suasana malam menjadi mencekap. Awan putih mulai lalu yang biasanya itu pertanda kalau sudah dini hari. Sam sedikit melirik Laya yang bergeming, hanya menggenggam sapu tangan sambil mengedarkan pandangan tak tentu arah.

Sam mulai menggumamkan lagu rakyat khas wilayah Barat. Itu adalah lagu kesukaannya. Dia bahkan tidak dapat mengingat lirik lagu lain, walaupun ada sangat banyak lagu yang ada di negaranya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com