=Arlan POV=
"Apa dia sudah memiliki orang yang ia curigai?" tanyaku.
Dann menggeleng, "Aku tidak tahu. Tapi kurasa beliau sudah membuat daftar nama orang dalam yang kiranya terlibat."
Wah keren. Disaat kami, para ketua pasukan masih belum menemukan apapun, tuan Presiden sudah menemukan banyak fakta dari hasil penyelidikan tunggalnya.
Harus kuakui kalau Ge sedikit istimewa. Dia cerdas juga kuat, sekilas terpikir olehku kalau kalimat tuan Hadiyaksa memengenai rasa percaya beliau kepada Ge atas jabatannya. Kali ini aku menyetujui kalimat tuan Hadiyaksa.
Hanya tinggal sedikit lagi, kuyakin masalah pemberontakan ini akan segera selesai dengan bantuan kami.
Aku membiarkan Dann masuk ke ruang Presiden seorang diri. Jawaban darinya membuatku sedikit tenang dan mulai menyamarkan nama Dann di daftar orang yang kucurigai.
--
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com