=Author POV=
Laya telah berkali-kali titip pesan pada pelayan untuk mengatakan pada Cloud mengenai jaringan pada perangkat komputernya. Perempuan itu tidak dapat megakses apapun karena dia yakin perangkatnya telah diblokir pada jaringan Gedung Kuning. Namun pria berambut ikal itu tak kunjung memberi jawaban juga tidak lagi mengunjunginya setelah sebelumnya dia memecahkan sebuah gelas yang dihentaknya nyaring di atas meja.
Laya hanya mampu terus mengutink perangkat kmputernya untuk menangkap jaringan walau hasilnya nihil. Dia kembali mengecek data yang ada pada komputernya, berharap ada kecerobohan lain yang ia lakukan mengenai data yang dapat dijadikannya sebagai sebuah petunjuk untuk semua hal yang terjadi. Mungkin.
Hanya satu, sebuah dokumen berisi kalimat tak jelas juga angka-angka tak terbaca yang pada catatan kakinya terdapat tulisan nama Raffan-Merah. Laya terus memandanginya dan mencoba mengurutkan huruf dan angka, pikirannya mulai bekerja keras.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com