=Author Pov=
Ge baru saja memejamkan mata hendak istirahat saat panas terik memenuhi seluruh distrik. Angin semilir mulai menerobos masuk ke lubang – lubang kecil ventilasi rumahnya, membuat suara lirih yang menenangkan.
Sepotong roti telah dijadikannya makan siang. Dia terlalu malas untuk memasak karena tubuh yang sangat lelah.
Dia ingat, perjalanannya tadi malam adalah kedua kalinya dia menempuh jarak panjang dari Timur ke Barat. Sebelumnya dia hendak menyelamatkan Ami, dan tadi malam adalah perjalanan menuju kampung halaman. Dia sama sekali tidak memikirkan tentang Lila.
Hanya sedetik, sesaat setelah ayah menyuruhnya untuk berterimakasih pada keluarga Lila memgenai kebaikan mereka yang telah menyelamatkan hidupnya.
Tubuhnya direbahkan dengan nyaman diatas tempat tidur yang sudah entah kapan terakhir dia tempati. Sangat nyaman, bahkan saat di asrama dia sangat merindukan tempat tidurnya ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com