webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Ge Ingat Semuanya

=Ami POV=

Kami tiba di rumah tuan Hadiyaksa yang halaman depannya dirapikan oleh para penjaga. Suasananya tidak banyak berubah. Aku sedikit mengedarkan pandangan, rumah ini sudah beralih fungsi, namun sama sekali tidak mengubah bentuk dan isinya. Masih sama dengan yang terakhir kuingat.

Kami masuk dengan disambut ramah oleh seorang pelayan. Ada seorang penjaga juga disana, kurasa mereka dipekerjakan oleh Gedung Kuning untuk ini.

Kuletakkan bunga di samping masing-masing dari mereka. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan selanjutnya. Aku hanya merasa rindu. Walau sebagian besar memoriku bersama keluarga ini tidak begitu baik, namun tetap saja mereka membuat hidupku banyak berubah. Aku menghargai perubahan itu.

Aku berdiri lama di tempat bang Athan. Sosoknya yang tiba-tiba muncul saat aku sedang menatap Ge, sangat mengganggu. Dia kasar, namun senyumnya mampu membuatku merasa nyaman.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com