webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Dia Pelindungmu

=Arlan POV=

Bibi membantu putrinya untuk duduk, tubuh Ami masih kaku dan kuyakin itu sangat tidak nyaman. Sam kembali dari dapur dan mengambilkan air hangat, kali ini bukan untuk mengompres tubuh Ami namun untuk diminumnkan.

Perlahan, Ami meneguk air hangat itu. Aku seperti melihat sosok yang berbeda, rambut panjangnya lumayan mengubah penampilannya.

"Lagi?" tanya bibi pada Ami yang telah selesai minum. Putrinya itu menggeleng.

"Apa kita baik-baik saja?" tanya nya, membuat kami bingung dengan maksudnya.

"Kita? Tentu. Kita semua baik-baik saja," jawab bibi yang sebelumnya telah menoleh pada paman Mada.

"Dia, kenapa dia bersama kita? Apa dia sedang berusaha untuk menebus dosanya sehingga berbuat baik kepada kita?"

Siapa? Aku? Pandangan Ami benar-benar tidak nyaman saat mengarah padaku. Kedua netranya itu seakan mengintimidasi.

"Dia yang menyelamatkan kita, Nak. Sekarang Arlan adalah bagian dari keluarga kita," sahut ayahnya yang terdengar bijaksana.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com