webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Data Presiden

=Author POV=

Raffan mengambil beberapa dokumen lama di disk penyimpanan Laya yang dia tidak begitu yakin apakah memilikinya karena dia sangat malas untuk mengecek. Dia akan pergi ke kamar Laya dan memintanya untuk mengecek tanpa memberitahukan kalau dirinya telah membuka isinya terlebihdulu.

Dia membuka pintu kamar Laya dengan hati-hati, dia tidak ingin membuat kegaduhan dan menyita perhatian beberapa pelayan yang berada di dekat ruangan itu.

Laya tidur. Pada pergelangan tangannya ada borgol yang membuat gadis itu tidak dapat melakukan banyak hal. Raffan mengernyitkan dahi. Dia menduga kalau Cloud akan kembali mengambil darah gadis itu untuk melakukan percobaan ritual.

"Apa dia masih tidak mengerti? Hanya media kegelapan yang dapat melakukannya. Walaupun Laya memiliki sedikit darah istimewa, kurasa itu tidak akan berhasil karena dia bukanlah media kegelapan itu," gumam Raffan yang pandangannya masih tertuju pada kedua lengan Laya yang diborgol.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com