webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Berhenti Berkhianat

=Author POV=

"Laya!" teriak Ami nyaring membuat adiknya yang masih bermalas-malasan itu terbangun dengan terus menggerutu.

"Ini masih sangat malam, kenapa kamu menggangguku?" teriak Laya kesal pada kakaknya yang telah menatapnya dengan tajam.

"Jangan malas! Ayo segera ke kebun, hari ini kita memanen selada dan sawi." Ami berjalan keluar dari kamar Laya. Sementara adiknya itu masih menatapnya tak bereaksi.

Tunggu.

Sebentar.

Laya menyadari sesuatu. Kini dia sedang berada di kamarnya sendiri, bukan di kamar di Gedung Kuning tempatnya tertidur sebelumnya. Dia memandangi sekitar, itu benar kamarnya. Perangkat komputernya bahkan masih menyala karena dia tidak mematikannya setelah menggunakan itu.

"Laya! Kamu ingin aku menyeretmu? Cepat keluar!" suara teriakan nyaring khas Ami kembali terdengar dari arah dapur membuat Laya gergegas keluar untuk menemuinya.

Sangat nyata. Laya menyentuh semua barang yang ia lalui saat keluar dari kamar menuju dapur.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com