=Ge POV=
Levi menghampiriku yang sedang menuju ruang rapat. Dia nampak tidak seperti biasa, aku melihat sedikit ada kepanikan di wajahnya.
"Ada apa?" tanyaku segera sebelum dia sempat mengatakan apapun.
"Apa Ami baik-baik saja?" tanyanya. Hal itu membuatku menatapnya dan menyimaknya dengan baik. Pertanyaan yang tidak pernah kusangka akan keluar dari mulutnya.
"Kenapa tidak kamu kunjungi dan temui langsung?" tanyaku balik. Perempuan itu risau, dia mengepalkan kedua telapak tangannya dengan tidak teratur, lalu dia menatapku dan kembali memalingkan wajah.
"Kamu malu?" tanyaku. Dia segera menatapku dengan helaapn napas panjang.
"Tidak. Tentu saja aku tidak malu. Hanya merasa sedikit ragu," jawabnya.
Aku seolah dapat merasakan perasaaannya. Walau bagaimanapun, Ami tetaplah adiknya.
"Dia sudah membaik dan pulih dengan cepat. Kurasa dia tidak akan keberatan jika kamu mengunjunginya. Kurasa dia juga sudah tahu kalau kamu ikut merawatnya saat dia masih belum sadarkan diri," ujarku.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com