seorang laki-laki bernama Edo bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah menggunakan seragam putih abu-abu memakai dasi dan tas ransel yang sudah dikenakan. kemudian edo seperti aktifitas biasanya sarapan dulu menggunakan nasi goreng yang merupakan menu kesukaannya.
[Ibu]' edo ayo sarapan dulu, menu kesukaanmu sudah ibu siapkan..
[edo]' baik bu,
setelah selesai sarapan kemudian edo pamit kepada ibu nya untuk berangkat sekolah. menggunakan motor Megapro (merupakan kendaraan yang cukup nge trend di zamannya), edo mengendarai kendaraannya menuju sekolahnya.
Hari ini adalah hari pertama edo masuk sekolah menengah atas(SMA) setelah lulus sekolah menengah pertama (SMP). Edo mengendarai kendaraanya dengan kecepatan yang cukup kencang karena edo takut terlambat dihari pertamanya masuk sekolah. jarak sekolah edo cukup jauh dan memakan waktu hampir setengah jam untuk sampai disekolah edo. setelah sampai di gerbang sekolah lalu edo melajukan motornya menuju tempat parkir yang disediakan.. satpam sekolah sebut saja pak Untung mengarahkan edo untuk menempatkan motornya di tempat parkiran.
setelah motor terparkir, kemudian edo menuju kelas yang sudah di tentukan oleh pihak sekolah. kebetulan edo mendapatkan kelas E, kemudian edo mengetuk pintu dan sudah banyak siswa siswinya didalam kelas. edo memasuki kelas dan duduk di kursi yang belum terisi oleh siswa lainnya. beberapa menit kemudian datanglah seorang guru laki-laki agak pendek berkumis tebal. sebut saja pak masriadi, beliau adalah wali kelas kami sekaligus guru olahraga.. beliau memperkenalkan diri didepan kelas kepada kami selaku siswa baru. kemudian kami semua memperkenalkan diri satu persatu. didalam satu kelas kami terdapat 30 siswa, di antaranya 10 laki-laki dan 20 perempuan. semua siswi di kelas kami cantik cantik. kami sebagai siswa laki-laki tak menyia-nyiakan untuk mencuri pandang kepada para siswi yang membuat hati kami tergoda..
edo duduk bersama arif. yang sebelumnya mereka sudah berkenalan sebelum pak masriadi masuk ke kelas.
walaupun mereka baru berkenalan, edo dan arif sudah berbisik bisik tentang siswi mana yang akan menjadi pelabuhan hatinya.. tetapi karna waktu masih dalam jam pelajaran, mereka berdua kembali fokus untuk mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh wali kelasnya. setelah pak Masriadi menjelaskan tata tertib di kelas maupun dilingkungan sekolah, pak masri memberikan kesempatan kepada kami semua untuk berkenalan, para siswa berhamburan menuju siswi untuk berkenalan, tak kalah juga edo dan arif berkenalan kepada siswi yang mereka lirik sejak pertama masuk kelas.
edo menuju ke arah siswi yang berada di sebelah kanan kursi edo sedangkan arif menuju siswi yang berada tepat didepan meja mereka. sehingga mereka lebih cepat berkenalan dengan siswi tersebut.