webnovel

Diodiva

Adelio Raffael Anggara atau biasa dipanggil Dio siswa kelas 12 yang populer di SMK Hartatahta yang banyak diincar oleh kalangan siswi disana.Tak hanya di sekolahnya,Dio juga banyak disukai oleh siswi di SMA Revazhar.Namun,berbeda dengan salah satu siswi disana yang sama sekali tidak tertarik dengan Dio.Ia adalah Diva Asha Hiraya siswi kelas 11 SMA Revazhar yang terkenal dingin,cantik,dan tidak mudah tertarik dengan laki-laki.Walaupun teman dekatnya juga ada yang menyukai Dio namun ia sama sekai tidak ada rasa tertarik sedikitpun dengan Dio. Diva yang selalu berfikir kalau Dio adalah cowok yang biasa aja "emang kenapa si kalian suka sama cowok kek dia,apa coba yang disukain,hah?!",tanya Diva. "Dio tu ganteng,gagah,intinya dia tu idaman lah pokoknya",jawab Reva teman satu tongkrongannya. "Gue jadi penasaran sama dia",kata Diva. "Awas,awalnya emang penasaran tapi bisa aja lama-lama kebawa perasaan",kata Reyga. _DioDiva_

rofi_aisyi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
14 Chs

kembali menjenguk

"Divaa sayanggg,bangun ayo siap" sekolah. cantik ntar kamu terlambat masuk kelas lohh",ucap ibu membangunkan Diva.

"hemmmmmmm....iya mahhh",jawab Diva dengan muka yang kelihatan masih mengantuk.

"nih handuknya,mandi sana abis itu sarapan yaa..mamah tunggu dibawah",ucap ibunya.

"iya mahhh",jawab Diva.

Entah kenapa kali ini Diva sangat tidak bersemangat untuk mengikuti pembelajaran disekolahnya karna yang ia pikirkan hanyalah Dio Dio dannnnn Dioooo.

Diva lebih sering melamun,ia berfikir bagaimana jadinya jika ia kehilangan Dio untuk selama-lamanya.

Sepulang sekolah ia kembali lagi ke rumah sakit.Namun,kali ini ia tak datang dengan tangan kosong ia juga membawa beberapa buah"an untuk orang tua Dio dan Dio jika dalam waktu dekat ini akan siuman.

Harapan Diva sangat besar,ia juga berdoa disepanjang perjalanan agar usahanya kali ini tak akan sia-sia seperti hari kemarin.

Sesampainya Diva dirumah sakit ia langsung bergegas keruangan Dio.Disepanjang perjalanannya ia terus berharap agar Soniya tidak berada disana,dan ya kali ini ia tak sia-sia.

Ia langsung membuka pintu dan meminta izin kepada orang tua Dio untuk menjenguk Dio.

Dan tak lupa Diva pun memberikan buah yang dibawanya kepada orang tua Dio.

Disana Diva cukup senang karena sudah bisa bertemu Dio dan orang tua Dio pun menerima Diva dengan senang hati.Namun,disisi lain Diva juga merasa sedih karena melihat tubuh Dio yang terbaring lemas tak bisa berbuat apapun.

Ia berdoa agar Dio cepat siuman dan kembali menghabiskan waktu dengannya karena jujur Diva sangat rindu dengan keberadaan Dio.

Mungkin tanpa Dio hidup Diva juga terlihat sepi dan hambar.