Entah ini sudah keberapa kalinya, Monica harus menahan kesabaran yang ekstra hingga tekanan darah yang berusaha ia kontrol dan jaga untuk tetap normal.
Monica sudah mengutuki Kevin kuat-kuat dalam hatinya dan berucap. Pria itu jelas tidak seharusnya bermain-main dengannya.
"Bisa kau jelaskan lebih rinci situasi apa yang sebenarnya terjadi ini? Kau datang ke tempat yang menjadikan foto besarmu terpampang dimana-mana dan kini kau ingin aku percaya bahwa kau tidak sengaja melakukannya? Hingga memaafkanmu karena kesalahan besar yang tidak kau sengaja ini?" ucap Monica dengan segala perkataan panjangnya.
Yang mungkin sebenarnya bisa buat lebih panjang bila dia menginginkannya. Namun Monica berusaha menahannya. Kevin masih membela diri.
"Aku katakan sekali lagi bahwa ini ketidaksengajaan. Karena aku lupa bahwa mantel yang aku gunakan ini adalah mantel yang sama. Hingga ketika aku asal saja menariknya dari properti. Aku baru menyadarinya setelah mereka mengejarku,"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com