Kevin lebih suka bersikap damai. Walaupun pada kenyataannya, ia juga bertindak bila diusik dan diganggu.
Namun demi satu wanita cantik yang ada di hadapannya ini. Siapa yang akan berani dan tega melawannya?
Monica mulai mengusir pikirannya soal pria dingin yang saat ini seharusnya tidak perlu ia ingat. Namun secara mendadak, Monica justru malah teringat pada pria menyebalkan itu?
Selain itu, jika saat ini pria yang ada dihadapannya adalah Haikal, seniornya di sekolah menegah dulu. Apakah Monica akan bersikap sangat dingin seperti dia memperlakukan Kevin dan Bryan begitu angkuh?
Monica kembali membuyarkan imajinasinya dalam mempertimbangkan dari berbagai sudut hingga pelaku. Tindakannya ini seperti seorang jaksa yang perlu melakukan banyak pertimbangan dan meneliti beberapa hal.
Kepala Monica mungkin akan pecah dia melakukan kegilaan tersebut.
Kevin sudah membalasnya dengan sikap santai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com