"Anak itu dan perwakilan kelas B sudah setuju. Tinggal kau sisanya, apa kau masih belum ingin menyetujui kerja sama ini?"
Edwin membujuk agar Roman cepat memutuskan. Suasana ruangan sudah mendukung pengambilan keputusan. Semua orang melihat ke arahnya dalam tatapan menunggu jawaban.
"Seandainya aku setuju, tidak ada kewajiban untuk mengikuti kegiatannya, bukan?"
"Tentu saja. Kau sendiri yang menjamin keselamatanmu, aku cuma menghadirkan jalan teraman untuk kau tempuh."
Edwin menganggukkan kepala meyakinkan. Dia berharap bahwa upaya mendapatkan kepercayaan dari perwakilan kelas bisa selesai pada tahap ini, tapi nyatanya itu tidak mungkin.
Di seberang meja, Adam justru mendadak mengubah pendirian untuk menyidik Edwin yang menurutnya masih merahasiakan motif dari tindakannya. Saat semua orang sudah jujur mengungkapkan niat mereka, satu-satunya yang masih bisu hanya Edwin. Adam menilai ada tujuan yang ingin dicapai Edwin dari melakukan kegiatan ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com