webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasi
Peringkat tidak cukup
276 Chs

Jika Takdir Memang Ada

(Jika takdir memang ada, maka pertemuan itu sendiri sudah bisa disebut takdir. Namun pertemuan yang berakhir sangat cepat dan tanpa bisa diingat siapa pun ... sama saja dengan takdir yang rapuh.)

Bella menghadap semua orang, melontarkan permintaan itu begitu saja. Kemudian dia tertunduk seakan tenggelam dari melihat dirinya di masa lalu.

Tidak seperti dia yang biasa, Bella merasa hari ini dia begitu berani, sampai-sampai dia percaya akan mampu melakukan apa saja.

Sejak tadi seakan ada dorongan yang membuatnya sangat percaya diri.

Meski itu Bella, sulit baginya bertindak di luar batas seperti saat ini. Dia lebih mempertimbangkan menjaga penampilannya yang tenang dari pada menjadi gadis biasa yang bersemangat. Namun memang beginilah Bella yang sebenarnya, ketika tujuannya berada di depan mata dia jadi tidak mampu menjaga ketenangannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com