webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasi
Peringkat tidak cukup
276 Chs

Jack Ryuuji

"Ed-kun, lama tidak bertemu. Kamu sudah bertumbuh besar dari terakhir kali aku melihatmu."

Edwin masuk ke ruangan resepsi pada bangunan utama di mana Claudia telah menunggu kedatangannya. Edwin ditemani Ryuuji sedangkan Luke, Kyle dan Cheryl menunggu di ruang lain.

"Yo, Claudia. Ya, lama tidak bertemu."

Selayaknya bagaimana dia seharusnya, Edwin membalas sapaan Claudia lemah dan singkat, tanpa minat untuk berbicara lebih banyak.

"Silakan duduk Ed-kun, dan Ryuuji-dono juga."

Claudia memosisikan diri untuk mengesampingkan formalitas. Dia menerima Edwin dan Ryuuji sebagai tamu dalam kunjungan tidak resmi.

Kelihatannya penekanan Kyle pada Claudia agar bersikap santai berjalan dengan baik. Meski bisa terlihat Claudia agak tidak nyaman bersikap demikian. Namun demi menyenangkan Edwin dia berusaha beradaptasi dengan keadaan.

Edwin menarik sebuah kursi di depannya yang menghadap Claudia. Dia bertanya pada Ryuuji sesaat sebelum menjatuhkan diri ke posisi duduk.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com