webnovel

Prolog

Jalanan cukup ramai, banyak pengemudi yang lalu lalang memenuhi jalanan. Kulihat ada anak laki-laki yang sedang merintih kesakitan.

Sepertinya dia habis terjatuh dari sepeda. Dilihat dari gestur tubuhnya mungkin usianya sama sepertiku. Ku dekati anak laki-laki itu.

"Duduk sini, aku akan membersihkan luka mu" Ucapku, sambil mengambil tempat obat-obatan yang ada ditasku. Dan aku mulai membersihkan luka di kakinya.

"Awhhh....." Rintihnya, menahan rasa sakit dikakinya.

"Eh, maaf-maaf sakit ya? Makanya kalau naik sepeda hati-hati" Ujarku kepada laki-laki itu, sambil membersihkan luka dikakinya dengan sangat hati-hati.

"Eh, tidak kok. Hanya sedikit perih" Kata anak laki-laki itu.

"Bagaimana masih perih kakimu?" Tanyaku kepadanya.

"Sudah mendingan kok, terima kasih sudah menolongku" Jawab anak laki-laki itu. Sambil tersenyum.

Ya ampun matanya sangat meneduhkan hati, bikin klepek-klepek adek bang ~Batinku

"Yasudah, saya mau pulang dulu" Kataku kepadanya.

"E....e...eh... ini untukmu, tanda terima kasihku padamu karena kamu sudah baik menolongku. Satu untukmu dan satu untukku" Sergahnya, sambil memakaikanku gelang couple.

"Tidak usah, aku menolongmu tulus kok"

"Anggap saja ini gelang persahabatan, jika suatu saat kita bertemu, kamu atau aku lupa maka gelang ini sebagai pengingat bahwa kita pernah bertemu. Sudah terima saja tak apa."

"Baiklah terima kasih untuk gelangnya, saya pulang dulu" Ucapku dengan tersenyum.

Kutinggalkan laki-laki itu, aku pulang kerumah dengan perasaan riang dan sedikit kecewa karena lupa menanyakan namanya.

Suatu saat mungkin aku bisa bertemu dengannya, entah kapan aku pun juga tak tau. ~Batinku dalam hati.

---