Sakit perut...

Sikapnya membuat Zhang Hong marah. Dia dengan marah berkata, "Nona Qiao! Tidakkah Anda sadar di posisi apa Anda saat ini?!"

Setelah selesai berbicara, Zhang Hong berpaling dengan cepat dan berkata, "Karena Anda begitu keras kepala, Anda bisa saja melanjutkan kelaparan!"

Bang!

Pintu tertutup.

Qiao Lian berbaring di tempat tidur dan mendengar suara pembantu lainnya yang berasal dari balik pintu.

"Kakak Zhang, ini tidak benar, kan?"

Zhang Hong menjawab, "Apa yang tidak benar? Sudahkah kamu lupa bagaimana dia dengan sombongnya tumpahkan susu di karpet kemarin? Jika kita tidak mengurusnya sekarang, bagaimana kita bisa bertahan di hari-hari mendatang selagi kita masih pembantu di rumah ini?"

"... Tapi- tapi pada akhirnya, dia masih istri yang sah dari Tuan."

Zhang Hong tersenyum dingin dan berkata, "Bagaimana dia bisa dianggap sebagai istri? Apakah Tuan mengakuinya sebagai istri? Bagaimana dengan ibunya? Saya katakan padamu, dia tidak ada, sama sekali tidak ada!"