webnovel

Chapter 157 (Trusted Guard)

Setelah mereka membawa Yohan pergi, hujan muncul secara deras.

Neko menatap hujan dari balik jendela dan berbalik badan berjalan pergi dari ruangan itu.

Di saat hujan tiba, Neko menjadi menatap hujan, dia ada di bawah hujan yang begitu deras membasahi rambut dan tubuh nya.

Sambil berpikir sesuatu. "(Kenapa masalah ini malah makin menjadi jadi... Aku benar benar tidak bisa menganggap orang yang bernama Park Choisung itu orang yang asing, pikiran ku tiba tiba mengatakan bahwa dia adalah sebuah masa lalu untuk ku.... Aku tak bisa mengatakan nya, mata milik ku perih dan ingin sekali mengeluarkan air, jantung ku berdebar pelan lalu cepat, kulit dalam tubuh ku benar benar membeku, ketika aku mengingat nya, aku mencoba mengingat siapa orang ini, tapi seperti nya memang tidak bisa)" Ia terdiam, menengadahkan kepala nya dengan menutup mata.

"(Aku benar benar harus mengingat kembali soal masa lalu ku sendiri, bagaimana cara ku melakukan ini semua dan yang lain nya hingga aku kembali teringat pada Park Choisung, aku memang mengingat nya, sepertinya dia memang yang membuat masa lalu ku sangat buruk sekarang)"

Sementara itu, Yohan terikat di kursi sambil memberontak. "Lepaskan aku! Aku harus menyelamatkan Nuna!" Ia menatap pada Jun dan Hyun yang hanya melemparkan tatapan datar mereka.

Hingga Hyun menarik kerah Yohan. "Dengar ini, kau ini sudah banyak berkhianat, kami sudah bilang jangan beritahu bos dulu, sekarang kau membuat nya tambah pikiran!"

"Aku melakukan itu agar dia waspada.... Tak hanya itu, aku ingin memberitahu nya soal viktor akan menyerang nya, viktor akan mengambil nya!!"

"Jangan mencoba membohongi kami!"

"Aku berkata yang sesungguh nya!!" Yohan berteriak. Tapi Hyun dan Jun sama sekali tidak percaya.

Di sisi lain, Neko masih ada di tempat nya. Tapi tiba tiba ia terdekap seseorang membuatnya terkejut. Orang itu memberikan obat bius padanya, dia memberontak terus menerus hingga pada akhirnya, obat itu membuatnya tertidur.

Sementara itu para penjaganya masih saja berbicara pada Yohan di sebuah ruangan yang gelap. "Kekuasaan mu hanya sedikit, Kau tak berhak membunuh orang, bukanya kau sendiri bilang hanya menunggu perintah kenapa kau malah maju sendiri" Kata Hyun yang duduk di salah satu sofa sambil menyalakan rokok. Dibelakangnya ada Jun berdiri.

Lalu tak di sangka, Kim masuk ruangan itu. "Apa yang terjadi?" Kim menatap.

"Dari mana saja kau, kau melewatkan banyak hal" Hyun menatap.

"Aku baru saja mendapatkan informasi bahwa Tuan Viktor sedang menggelar sebuah pernikahan di gedung nya"

"Pernikahan?" Hyun dan Jun terdiam bingung. "Aku pun juga bingung" Tambah Kim.

Tapi hanya Yohan yang tahu. "(Tuan Park memberitahu ku bahwa Tuan Viktor akan menikahi Nuna... Dia bilang pada ku sendiri karena dari awal, Tuan Viktor datang untuk membuat Nuna lemah dan tunduk padanya sehingga dia bisa melakukan apapun yang dia mau)"

"Dia dari organisasi itu" Kata Kim yang menunjuk Yohan yang terikat di kursi didepan Hyun. Hal itu membuat Yohan tersadar dari berpikir nya.

"Percayalah padaku, aku memang dari sana tapi aku juga memihak pada Nona Neko" Yohan menatap serius tanpa ada rasa takut, sifatnya yang terlihat panik didepan Neko kini menjadi dingin didepan mereka.

"Haiz... Jika kau memang dari sana seharusnya kau juga akan mengikuti sana bukan... Apa kau mengerti rahasia organisasi Viktor dan kenapa Luna disebut Luna?" Hyun menatap.

"Viktor adalah organisasi sindikat kejahatan yang dengan rahasia menyebar luas diantara pada mafia maupun yakuza, mereka mengambil keuntungan bukan hanya karena bekerja sama saja namun juga memeras semua orang yang rendah. Bertingkah semau mereka demi mendapatkan uang. Dimalam hari mereka melakukan pemerasan dan di siang hari mereka melakukan kerja sama dengan pihak kekuasaan seperti halnya berbisnis.

Viktor memiliki 2 kerja dimana yang memimpim malam hari adalah viktor sementara yang siang hari adalah orang lain dia bernama Matthew.

Nama asli Luna adalah Amai Akai dan dipanggil Neko untuk mereka yang mengenalnya"

"Kau-berpura pura menjadi seperti ini, kau sudah jelas adalah mata mata" Jun menyela dan mengeluarkan pistol.

"Lalu biar kutanya, kenapa kalian membantunya, biarkan saja dia diambil Viktor kalian juga akan dapat hadiahnya. Jika Viktor mendapatkan Luna semua hartanya akan bertambah dan dia bisa melepaskan uang dari langit begitu saja" Yohan membalas, sepertinya dia telah menghianati Neko dan mencoba mengajak mereka untuk ikut dengan nya. Lalu Jun dan Hyun terdiam.

"Biar aku beritahu sekali lagi. Aku di tugaskan oleh bukan orang dari organisasi Viktor!! Aku di utus sendiri oleh Tuan Park Choi sendiri, aku yakin kalian tahu itu" Tambah Yohan. Seketika Jun dan Hyun menjadi terkejut.

"A...Apa maksud mu?"

"Aku di tugaskan karena aku yang terkuat di sini, jangan salahkan aku jika aku terlalu dekat padanya, aku dekat karena ini pilihan ku untuk melindungi dan membawa Luna pada atasan ku sendiri" Kata Yohan.

"Lalu, kau benar benar tahu sesuatu soal tuan Park Choi dan alasan nya menginginkan Nona Neko?" Kim menatap.

". . .Dia hanya bilang soal masa lalu dan sekarang, mungkin Tuan Beum sedang menyusun rencana nya" Kata Yohan.

Sementara itu Neko terbangun di tempat tidur, ia bangun duduk melihat bahwa disekitarnya hanya kamar biasa yang manis, namun tiba tiba pintu terbuka dan rupanya itu Matthew, dia mendekat berdiri di sampingnya. "Maaf kan aku" Kata Matthew tiba tiba ia menundukkan badannya membuat Neko sedikit terkejut dalam hatinya.

"Maafkan aku" Matthew menambah. Dan seketika itu juga Neko terkejut full tak percaya apa yang dikatakan Matthew. Lalu ia mengangkat tangan Neko.

"Selama ini aku benar benar membuatmu khawatir Neko, namun kau tak perlu memikirkan ku lagi. Kau akan menikah dengan kakakku"

". . . Apa? Apa maksudmu?" Neko kembali terkejut.

"Bersiaplah, 2 jam lagi pernikahan kalian dan dia memintaku untuk mengurusmu" Kata Matthew sambil mendekatkan wajahnya. Tapi tiba tiba Matthew memegang pinggang nya dan langsung membawa nya, meletakan Neko di bahu nya.

"Lepaskan aku, aku tidak menginginkan ini, biarkan aku pergi" Neko memberontak di bahu Matthew yang membawanya.

"Jika kau menolak sekarang, semuanya akan berakhir dengan kekecewaan" Kata Matthew.

"Aku tidak menginginkan ini, biarkan aku pergi!!!" Neko masih memberontak, namun ia terdiam ketika Matthew berhenti berjalan dan menurunkan Neko. Neko melihat di depan nya yang rupanya ada Beum tersenyum arogan di depanya.

"Bersiaplah manisku, kau akan menjadi cantik dengan gaun yang kubeli" Kata Beum namun Neko mundur perlahan dengan gemetar hingga menabrak Matthew membuatnya terkejut, ia terjepit 2 lelaki itu.

"Apa yang kau inginkan dariku?!!"

"Haha, ini pertama kalinya aku melihatmu gemetar seperti perempuan kucing, biasanya tatapan mu seperti harimau yang hendak menerkam, namun sekarang sudah tak ada lagi yang namanya begituan. Nama gadis boss telah tercoreng dari pengetahuan orang orang. Semua sudah melupakanmu 2 tahun lalu karena menganggapmu sudah tiada bersama ketua sindikat dulu, namun tidak apa apa...Hari ini semua akan melihat kau menjadi istriku" Kata Beum. Seketika Neko terkaku ia meneteskan air mata.

"Tidak, jangan memojok ku, aku sudah lelah dengan semuanya. Biarkan aku pergi...." Ia berteriak dengan air mata yang mengalir deras. Tentu saja 2 lelaki itu menunjukan ekspresi terkejut karena mereka baru pertama kali melihatnya menangis.

"Haha...Imut juga jika menangis, memohon lah padaku dengan seperti itu dan coba saja membuatku luluh dengan trik tak berguna mu, ingat tuan besar yang kau anggap ayahmu itu akan datang melihatmu... Tersenyumlah senang saat menggandengku nanti" Beum menatap lalu berjalan pergi. Matthew juga mengikutinya pergi, mereka berdua meninggalkan Neko di sana, Neko yang masih terdiam kini terjatuh berlutut"[Semuanya... Telah berakhir]"

Sebelumnya saat interogasi Yohan. Kim menatap ke komputernya dia melihat dan sudah tahu identitas Yohan sebenarnya. "[Ini....Tidak mungkin....Dia... Memang tidak berbohong, dia adalah suruhan asli dari Park Choisung....Bekerja sama bersama Direktur Han saat itu....Dia lebih berbahaya dari golongan lain. Saat itu kupikir dia hanyalah lelaki yang lemah tak bisa apa apa dan minta untuk di ajari, tapi semakin aku mengenal nya dalam dunia artikel, dia adalah penembak jitu hingga berhenti dari pekerjaan nya karena sudah tidak membutuhkan uang. Dia menjadi pengangguran di distrik barat hingga pada akhirnya, kami bertemu ketika dia mengatakan bahwa dia akan direkrut kembali.... Tunggu, aku penasaran, bagaimana caranya perekrutan itu?]" Kim terkejut panik dan segera berjalan cepat ke ruangan tempat Hyun dan Jun berada. Di sana masih sama.

Lalu ia berjalan mendekat ke Yohan. "Yohan, kau masih ingat ketika kita pertama kali bertemu?"

". . . Mungkin, ada apa?"

"Aku hanya ingin bertanya mengenai hal itu...."

". . . Ajukan saja, itu akan membuat mu percaya padaku" Yohan menatap dengan senyum ramah.

Kim terdiam dan menghela napas panjang. "Kau saat itu ikut pada direktur Han tapi kenapa Tuan Park bisa tahu soal kau?" Kim menatap.

". . Um.... Saat itu, ada kunjungan Tuan Park Choisung bersama satu pengawal wanita nya yang bernama Acheline. Tuan Park Choisung tahu aku pada saat itu juga...." Kata Yohan.

Seketika Kim ingat pada wanita yang ia temui yang bernama Acheline tapi ia tidak mengetahui nama nya sampai sekarang. Ia sekarang tahu lalu kembali berbalik. "Aku akan kembali sebentar lagi" Tambah nya lalu pergi, tapi, Yohan tampak tersenyum kecil sendiri membuat Hyun dan Jun menatap bingung.

Tak lama kemudian, Kim kembali lagi, tapi saat ia membuka pintu, ia kembali terkaku karena melihat Hyun dan Jun sudah terikat dengan luka. Mereka menggeleng dengan panik menandakan melarang Kim tidak datang.

"Apa yang terjadi?" Dia mendekat.

"Jangan mendekat bodo...." Teriak Hyun tiba tiba kepala Kim terpukul dari belakang membuatnya tak sadarkan diri. Kepala belakang nya yang terpukul dan yang melakukanya adalah Yohan sendiri.