webnovel

DI ANTARA GEMINTANG

Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu menemukan sebuah mesin waktu dan melihat masa depanmu bukanlah seperti yang kamu harapkan? Zie, seorang mahasiswi fakultas keperawatan tingkat akhir, ia sudah bertunangan dengan kekasihnya Harsya dan berencana untuk menikah beberapa bulan lagi setelah Zie diwisuda. Zie sangat mencintai kekasihnya dan impian terbesarnya adalah jadi istri dan menmenghabiskan seluruh hidupnya bersama Harsya, dan menjadi istri serta ibu dari anak-anak kekasihnya. Sebuah Keluarga bahagia. dan menua bersama Harsya. Sayangnya semua impiannya hancur begitu saja ketika suatu malam, sebuah peristiwa misterius terjadi. Dia mendapati kenyataan kalau suaminya di masa depan bukanlah Harsya tapi Ali, orang yang sangat dibencinya sekaligus musuh bebuyutannya. Malam itu seorang perempuan paruh baya yang mengaku berasal dari masa depan yang juga merupakan anak mereka. Dia datang untuk menyatukan cinta Zie dan Ali. Kepada siapa Zie kan melabuhkan cintanya? Harsya, sang kekasih yang sangat dicintainya atau Ali, si musuh bebuyutan yang perlahan tapi pasti memasuki kehidupannya? https://www.facebook.com/alanylove.alanylove Instagram @alany828

AlanyLove · Umum
Peringkat tidak cukup
141 Chs

Pamit (2)

Di Antara Gemintang 131

Untuk beberapa waktu kami terdiam, aku tak tahu apa hendak kubicarakan sedang Sandy masih menekuri lantai. Aku tak tahu apa yang membuatnya jatuh cinta padaku karena setahuku sikapku padanya juga biasa saja, padahal biasanya kami adalah teman mengobrol yang asyik saat ami membicarakan apa saja selain cinta.

Akhirnya Sandy akhirnya meminta izin setelah kami berada dalam kecanggungan untuk beberapa saat. Aku hanya mengangguk dan membiarkannya pergi dari hadapanku. Aku masih berdiri di teras asrama saat melihat Sandy yang berjalan gontai meninggalkan asram seperti prajurit yang kalah perang.

"Kasihan Kak Sandy, kenapa kamu tolak dia, Zie?" goda Aida yang tahu-tahu sudah ada di sampingku.

"Terus aku harus menduakan Kak Harsya, gitu? Ah, maaf. Itu Gak ada dalam kamusku!" aku tertawa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com