webnovel

DI ANTARA GEMINTANG

Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu menemukan sebuah mesin waktu dan melihat masa depanmu bukanlah seperti yang kamu harapkan? Zie, seorang mahasiswi fakultas keperawatan tingkat akhir, ia sudah bertunangan dengan kekasihnya Harsya dan berencana untuk menikah beberapa bulan lagi setelah Zie diwisuda. Zie sangat mencintai kekasihnya dan impian terbesarnya adalah jadi istri dan menmenghabiskan seluruh hidupnya bersama Harsya, dan menjadi istri serta ibu dari anak-anak kekasihnya. Sebuah Keluarga bahagia. dan menua bersama Harsya. Sayangnya semua impiannya hancur begitu saja ketika suatu malam, sebuah peristiwa misterius terjadi. Dia mendapati kenyataan kalau suaminya di masa depan bukanlah Harsya tapi Ali, orang yang sangat dibencinya sekaligus musuh bebuyutannya. Malam itu seorang perempuan paruh baya yang mengaku berasal dari masa depan yang juga merupakan anak mereka. Dia datang untuk menyatukan cinta Zie dan Ali. Kepada siapa Zie kan melabuhkan cintanya? Harsya, sang kekasih yang sangat dicintainya atau Ali, si musuh bebuyutan yang perlahan tapi pasti memasuki kehidupannya? https://www.facebook.com/alanylove.alanylove Instagram @alany828

AlanyLove · Umum
Peringkat tidak cukup
141 Chs

Antara Aku, Edo, dan Sandy

Di Antara Gemintang 29

"Zie, boleh minta nomor telepon kamu?" pinta Edo penuh harap, aku menatap Ali yang kelihatan tak suka, aku menahan senyumku, "boleh."

"Oke, berapa?" ada senyum kemenangan di wajah Edo yang saat aku menyatakan kesetujuanku. Dia segera mengeluarkan ponselnya.

Aku segera menyebut nomor yang sudah di luar kepala dan Edo segera segera menulisnya di ponselnya. Wajah Ali yang tadinya kesal langsung berubah menjadi senyum saat tahu aku menyebutkan nomor ponselnya. Tak lama kemudian ponsel di tangan Ali bergetar karena Ali memasang mode getar untuk ponselnya.

"Aku sudah misscall kamu, simpan ya," Edo tersenyum manis.

Aku hanya tersenyum kemudian menggamit tangan Ali dan melangkah pergi dari tempat itu. Aku melihat wajah Ali masih tampak kesal saat kami sudah melaju di jalan.

"Sok pede banget, orang kayak gitu mau masuk Ananda? Sama direkturnya saja nggak nganggap apalagi nanti sama pasien yang gak disukainya. Bisa lari semua pasiennya" gerutu Ali.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com