Woosik langsung melempar obeng yang tengah ia pegang, dan menghampiri Jun yang tengah memegangi ibu jari nya.
"H-hyung ada apa?" panik Woosik.
Woosik kemudian memperlihatkan ibu jarinya kepada Woosik. Dan Woosik langsung melihat ibu jari Jun yang telah berdarah.
Woosik membulatkan kedua matanya. "Astaga hyung! kenapa bisa seperti ini?!" panik Woosik.
"Palu itu tidak sengaja mengenai ibu jari ku," ucap Jun sambil meringis.
Yah, itulah alasan mengapa ia berteriak cukup kencang tadi. Karena saat ingin me-malu paku itu, tanpa di sengaja palu itu mengenai tangan nya cukup keras.
Dan jadilah ibu jarinya yang mengeluarkan darah seperti ini. Lagi-lagi karena kesalahan nya sendiri.
"Ya ampun hyung, tunggu sebentar aku akan mengambil plester obat untuk hyung," Woosik berjalan masuk ke dalam rumah kaca.
Meninggalkan sebentar Jun yang telah meringis kesakitan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com