Fruit 465: Welcome, Baby Boy
Seminggu ini King Zardakh meminta agar Jovano tinggal di penthouse dia. Urusan antar jemput sekolah, akan dikerjakan si kakek.
Hal itu digunakan Andrea untuk fokus mengurus kafenya seusai kerja. Ia bisa sampai malam berada di kafe. Terkadang Myren dan Revka datang dengan anak mereka.
Minggu malamnya, Jovano diantar pulang oleh King Zardakh. "Ayah ada pertemuan penting di Antwerp Senin besok."
"Yah, terserah sih." Andrea menyahut santai. Ia sudah sampai di rumahnya.
Tak lama, Jovano pun lelap. Andrea masih terjaga karena mengerjakan audit kafe. Karena ia habis mandi, ia belum sempat pakai kalungnya. Tali benang pada kalung akan membuat tak nyaman jika basah.
Baru saja dia rebah telungkup mempelajari laporan pendapatan dan pengeluaran kafe Tropiza, mendadak tubuhnya ditindih.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com