webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Tiga Hewan yang Mengenaskan

Fruit 232: Tiga Hewan yang Mengenaskan

Sesampainya di alam Cosmo, Andrea lekas menghampiri Sabrina dan Noir yang tergeletak lemah di depan pondok. Ada beberapa siluman kingkong yang merawat kedua kucing besar itu.

Andrea berterima kasih pada para siluman kingkong yang mau membantu menjaga dan mengurus Sabrina serta Noir disaat Andrea tidak ada.

Kemudian, Andrea mengeluarkan pasta obat yang biasa dia bawa di RingGo. Ia mengoleskan pasta salep obat itu ke luka koyak Noir yang parah di pahanya. Daging di sana terburai tak karuan. Andrea menahan tangisnya melihat itu.

Jika kondisi Noir yang begini dibiarkan seharian, Noir pasti akan tidak sanggup bertahan lagi karena kekurangan darah dan cairan.

Dengan mata berkaca-kaca, Andrea menepuk-nepuk pipi Noir sambil memaksakan diri untuk tersenyum meski hatinya teriris pedih. Dia benci karena dia tidak cukup kuat untuk melindungi siapapun yang dia sayangi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com