Fruit 660: Tertunda Oleh Badai Salju
Hari itu, para dewasa menikmati segala kesenangan bersama pasangannya masing-masing.
Dan di Minggu malam, Andrea memulangkan semua yang pergi ke Alam Cosmo, kembali ke Alam Schnee.
"Gimana, Jo? Beres semua?" tanya Andrea pada putra sulungnya.
"Masih belum bisa bikin pedang bahan titanium, Mom. Jadinya, aku cuma belajar rune saja." Jovano berjalan letih ke kamarnya yang dia tempati bersama Gavin dan Zevo.
"Rune apa saja yang sudah bisa kamu bikin?" Andrea ingin tau.
"Rune api, rune petir, rune penahan air, juga satu lagi… rune pengubah." Jovano mengingat-ingat apa saja yang sudah berhasil dia ukir selama ini.
"Rune pengubah?" Kening Andrea berkerut.
Putranya mengangguk. "Iya, Mom. Itu bisa bikin kita mengubah wajah dan penampilan kita, seperti untuk penyamaran gitu, Mom. Tapi aku belum ke tahap tinggi."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com