webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Terminal Khusus di Maldives

Fruit 513: Terminal Khusus di Maldives

Andrea sudah bersiap dengan baju kasualnya pagi ini meskipun ini masih hari kerja. Tak lupa dia juga memakai topi lebarnya dan kacamata yang hampir menutupi setengah wajahnya. 

Ada Dante dan juga King Zardakh di dekat Andrea. 

Dandanan Tuan Nephilim pun sama kasualnya dengan sang istri. Hanya memakai kaos oblong warna biru cerah dan celana Bermuda warna coklat muda. 

Keduanya telah menenteng koper masing-masing yang berukuran tidak terlalu jumbo. Hanya besar biasa. 

"Kalian sudah siap?" tanya King Zardakh yang berdiri di antara keduanya. 

Dante dan Andrea mengangguk kompak. Kemudian, tangan mereka saling berpegangan dengan tangan King Zardakh. Tak lama dari itu, kilasan cahaya berwarna putih samar muncul dari bawah kaki mereka, membentuk pusaran bagai tornado. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com