webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Sibuknya Akhir Pekan

Fruit 710: Sibuknya Akhir Pekan

Andrea paham dengan jelas mengapa anak-anak Shelly dan Kenzo semuanya diajak ke Tropiza. Itu berhubungan dengan Ivy yang masih dalam masa 'percobaan' melewati krisis vampire dia. 

Apalagi Kiran juga masih kecil. Shelly tidak akan tenang jika meninggalkan si bungsu tanpa penjagaan dia. 

Sang Cambion memahami, selama Ivy belum berusia genap 10 tahun, maka dia belum 'aman'. 

Tadi sebelum pergi, Andrea sudah menitipkan banyak pil darah buatannya ke Jovano, karena dia yakin putra sulungnya lebih mampu membujuk Ivy untuk mau memakan pil darah itu. 

Hingga kini, Ivy masih susah dijangkau oleh Andrea maupun Dante. Bahkan yang lain juga. Ivy seakan menutup dirinya, menjadi lebih pendiam dari sebelumnya semenjak kematian Giorge. 

Padahal Andrea sudah rutin membawa Ivy ke psikolog untuk sesi konseling menyembuhkan traumanya karena Ivy memang menderita PTSD. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com