webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Sekali Bucin Tetap Bucin!

Fruit 883: Sekali Bucin tetap Bucin!

Ketika di jam istirahat kedua ketika Ivy hendak memilih sebuah roti yang dia inginkan, Gavin tiba-tiba saja merenggut roti itu dari tangan Ivy dan mengganti dengan roti lain yang dia pilihkan. "Ini saja, hime-chan. Ini lebih bergizi dan enak, loh!" Gavin menyodorkan roti itu ke Ivy. 

Plakk! 

Ivy menampar tangan Gavin dengan muka sudah memerah karena marah. "Aku ini bukan pacarmu! Apalagi istrimu! Jadi berhenti mengaturku dan berhenti mengikuti aku! Dasar bawahan rendahan tak tau diri!"

Suara Ivy saat itu cukup keras dan didengar oleh banyak orang di sekitarnya di kantin terbesar di sekolahnya. Hal ini mengakibatkan Ivy langsung menjadi pusat perhatian orang di sekelilingnya. Mereka saling berbisik dan bergumam pelan sambil melirik Ivy dan Gavin. 

"Ehh, ternyata bocah itu bukan pacarnya Gavin!"

"Emangnya siapa sih perempuan itu? Kok dia galak sekali ke lelaki itu?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com