webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Salah Asuh?

Fruit 551: Salah Asuh?

Esok paginya, suasana masih diselimuti dengan kebahagiaan semalam. Para orang dewasa yang berkumpul untuk mengobrol di ruang tengah terus membicarakan pesta semalam yang sukses. 

Namun, dari arah lantai atas, di kamar Ivy, terdengar jeritan kecil. "Tidak mau! Aku mau pake baju ini! Baju ini! Pokoknya yang ini saja!" 

Andrea yang berada di ruang makan mendengar jeritan sang putri bungsu. Mendesahkan sepenggal napas keluar, dia pun melangkah meninggalkan ruang tengah dan naik ke kamar Ivy. 

Di kamar si bungsu, Ivy sedang bersikeras tak mau memakai seragam TK dia dan hanya ingin memakai kostum pesta semalam. Giorge tampak kewalahan untuk membujuk sang putri yang biasanya patuh padanya. 

"Ivy sayank, sekarang pakai seragam sekolah kamu dulu, yah! Nanti sepulang sekolah, kau bisa pakai lagi kostummu, oke?" Andrea ikut membujuk meski pesimis. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com