Fruit 696: Pergi Bersama Angin
Semua orang di kamar itu berteriak hampir bersamaan usai Ivy melakukan sesuatu yang sangat tidak terduga oleh mereka semua. Bocah itu serta merta mencabut benda yang belum boleh dicabut.
Giorge juga sempat menampilkan wajah terkejutnya, namun dia akhirnya tersenyum pada sang putri sambil berbisik, "Thank you… hime…"
Andrea sudah maju untuk berusaha menyumpalkan lagi tangan bercakar tadi agar menghentikan kerusakan pada jantung Giorge, namun Ivy malah menampiknya keras-keras.
"Apa yang kau lakukan pada Papa?! Kenapa kau menyakitinya?!" jerit Ivy sambil berderai air mata.
Seketika, Andrea linglung diteriaki putrinya dengan kalimat demikian. Ia beralih menatap suami keduanya dan Giorge hanya tersenyum dan menggeleng, menyiratkan agar Andrea tidak memarahi Ivy.
Kemudian, perlahan, tubuh Giorge terkikis menjadi butiran debu warna merah kehitaman, sedikit demi sedikit.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com