webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Pergi Bersama Angin

Fruit 696: Pergi Bersama Angin

Semua orang di kamar itu berteriak hampir bersamaan usai Ivy melakukan sesuatu yang sangat tidak terduga oleh mereka semua. Bocah itu serta merta mencabut benda yang belum boleh dicabut.

Giorge juga sempat menampilkan wajah terkejutnya, namun dia akhirnya tersenyum pada sang putri sambil berbisik, "Thank you… hime…"

Andrea sudah maju untuk berusaha menyumpalkan lagi tangan bercakar tadi agar menghentikan kerusakan pada jantung Giorge, namun Ivy malah menampiknya keras-keras.

"Apa yang kau lakukan pada Papa?! Kenapa kau menyakitinya?!" jerit Ivy sambil berderai air mata. 

Seketika, Andrea linglung diteriaki putrinya dengan kalimat demikian. Ia beralih menatap suami keduanya dan Giorge hanya tersenyum dan menggeleng, menyiratkan agar Andrea tidak memarahi Ivy. 

Kemudian, perlahan, tubuh Giorge terkikis menjadi butiran debu warna merah kehitaman, sedikit demi sedikit.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com