webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Penculikan

Fruit 385: Penculikan

Di medan pertempuran, pasukan Nirwana mulai menyerbu ke perbatasan Kerajaan milik Zardakh. Mereka sebenarnya agak terkejut juga karena pihak Iblis sudah bersiap dengan puluhan ribu pasukan dari banyak aliansi. 

Ternyata Pangeran Djanh pandai bernegosiasi membujuk banyak Raja Iblis mengirimkan pasukan hebat. Sepertinya Pangeran Djanh pantas dijadikan calon Raja Incubus nomor satu menggantikan ayahnya. Dia hebat, kuat dan juga pintar berstrategi. 

Namun pasukan Nirwana juga bukan prajurit sembarangan. Mereka tidak ingin kekalahan sebelumnya terulang. Mereka sudah menyiapkan ribuan prajurit tingkat tinggi. 

Langit Underworld dipenuhi oleh dua ras saling bertarung. Bunyi teriakan dan gempuran senjata tajam sungguh memekakkan telinga. 

Ctraang!

Zwooshh!

Triingg!

"Dante, kau baik-baik saja?" tanya Kenzo ketika dia dan suami Andrea ada dalam satu area. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com