Fruit 504: Pecah!
Jovano sudah duduk di sofa ruang tengah, dikelilingi para orang dewasa. Gavin di sebelah dia duduk santai sambil menggoyang-goyangkan kaki kecilnya sembari meminum susu instan yang diberikan ibunya.
"Sejak kapan kamu punya kekuatan kayak gitu, Jo?" tanya Andrea penuh selidik.
Jovano melirik ibunya sebentar. Menghela napas sebentar, lalu angkat bahu acuh tak acuh. Inilah yang tidak dia sukai jika dia memperlihatkan kekuatan dia di depan ibunya. Hasilnya sudah bisa ditebak, Andrea akan ribut menanyai dia.
Terbukti, kan?
"Jo!" Andrea gemas. Super gemas. Dia tak menyangka mendapati lagi kekuatan Jovano yang baru. Atau... dia saja yang tidak tau selama ini akan berbagai kekuatan milik sang anak?
Giorge sentuh lengan istrinya agar tenang. "Jangan terlalu didesak begitu, Rea. Nanti Jo malah tak mau menjawab."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com