webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Mengejar Jiwa yang Lepas

Fruit 1359: Mengejar Jiwa yang Lepas

Gavin meraung sejadi-jadinya ketika menyaksikan di depan matanya sendiri bagaimana Egrima dilecehkan, disiksa dan kemudian dibunuh secara keji oleh Molof. Meski Egrima bukanlah wanita yang dia cintai dengan sepenuh jiwa raga, namun tetap saja Egrima merupakan wanita yang menyenangkan dan manis.

Karena itu, Gavin tidak akan melupakan kejadian ini dan akan mengingat Molof dan tindakan kejinya sampai kapanpun. 

Dendam ini tidak akan pupus kecuali Gavin berhasil mencabik-cabik Molof!

Mendengar raungan keras Gavin dari dalam kristal, maka Jovano dan Shona mau tak mau menghentikan pertarungan dan menoleh ke Gavin. Mereka melihat Gavin sedang tertunduk dan dua tangan mengepal di dinding kristal sambil menangis penuh emosi dan aura amarah meluap dari tubuhnya, berpendar kehitaman menyerupai kabut tipis menyelubungi pemuda itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com