webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Memohon Pengampunan

Fruit 1426: Memohon Pengampunan

Shona hendak dipaksa tinggal di kerajaan jin di bawah kuasa Nenek Bawuhi.

Jovano bertindak tegas dengan mengeluarkan cambuk tulang dan dibalas Nenek Bawuhi menggunakan cambuknya sendiri, yang pada akhirnya dibakar Jovano.

Saat keributan antara Jovano dan Nenek Bawuhi terjadi, Shona mengambil kesempatan untuk meloloskan diri dari si nenek jin dan malah berhasil menembakkan bola air dia ke kepala Nenek Bawuhi.

Dari sana, Shona mengetahui bahwa Nenek Bawuhi sangat jahat melebihi jin perempuan yang sebelumnya dibinasakan Jovano. Nenek Bawuhi gemar makan bayi dan mengakibatkan kematian para ibu melahirkan di banyak tempat.

Ketika ucapan Shona baru saja melintas di pendengaran Jovano, pemuda itu juga mendapatkan bilah cahaya bagai laser yang masuk ke tengah dahinya. Senyum Jovano pun terbit.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com