webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Membawa ke Pondok dan Memperkenalkan Mereka

Fruit 270: Membawa ke Pondok dan Memperkenalkan Mereka

Setelah mendengar janji dari masing-masing pedang elemen baru Andrea, gadis Cambion itu mulai lega taktiknya bersama Rogard berhasil. Ia harus berterima kasih pada si pria pedang rambut ungu itu.

"Nama kalian siapa?" Andrea kembali bertanya hal-hal biasa untuk mengakrabkan diri. Mereka sudah menjalin ikatan Tuan dan Senjata pribadi. Maka dari itu, mereka harus memperdalam hubungan mereka.

"Entah." Pedang Api menjawab dengan suara pelan.

"Eh? Kok entah?" Andrea heran, lalu menoleh ke Pedang Es. "Gimana ama kamu? Siapa nama kamu?"

Pedang Es menggeleng. "Kami sama-sama kehilangan ingatan mengenai diri kami sejak ribuan tahun silam. Dan mantan-mantan tuan kami juga tidak pernah ada yang memberikan nama pada kami. Hanya memanggil kami dengan Api atau Es saja."

Dante ikut bersuara. "Sepertinya kalian memang pedang kuno yang berusia puluhan ribu tahun."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com