Fruit 428: Makhluk Aneh (19+)
Andrea masih berbincang dengan suaminya ketika ia lamat-lamat mendengar suara erangan Shelly.
Untung saja Jovano sudah lelap di boksnya.
Nyonya Cambion putar bola mata. "Tiap malam giat bingit, sih? Ampun, deh!"
"Kenapa, yank?" tanya Dante.
"Itu Kencrut tiap malem ngerjain sohib gue!"
"Hahah, sayank iri?"
"G-gak lah! Apaan, sih?!" Andrea sudah merona tanpa bisa dicegah.
Dante tersenyum di sana. "Maaf, yah. Aku jauh begini. Aku janji akan puaskan ayank tiap malam kalau sudah keluar dari sini."
"Dih! Lu ngomong apa, sih? Ge-er amat!" Andrea tak sadar goyangkan pinggulnya.
Sang suami di sana tertawa kecil. "Andai kamu bisa masuk ke mimpi aku, yank. Seperti dulu."
Yeah, andai kekuatan Succubus Andrea tidak musnah. Memikirkan itu hanya membuat si Cambion jadi kesal. "Udah, ah! Sebel!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com