webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1613 Chs

Kondisi Mengenaskan King Zardakh

Fruit 1606: Kondisi Mengenaskan King Zardakh

"Opa!" Jovano lekas menyongsong kakeknya.

Alangkah kagetnya mereka ketika melihat kondisi King Zardakh saat ini. Tubuhnya hanya tersisa setengah saja. Bagian perut ke bawah sudah hilang dan darah hitam berceceran di lantai ketika dia datang.

"Baginda!" Kenzo tak bisa tidak menyeru kaget, demikian pula yang lainnya di sana.

Andrea lekas mendekat sambil bertanya ke ayahnya, "Beh, kau ini kenapa bisa begini? Siapa yang bikin kamu gini, sih?" Meski dia kerap menghardik ayahnya, tapi mana mungkin dia tidak cemas melihat kondisi mengerikan sang ayah?

"Aku … aku …." King Zardakh kesulitan bicara. Jovano lekas menggendongnya dan menaruh di sofa.

"Sho!" pekik Jovano sambil mencari istrinya menggunakan mata.

"Aku tahu." Shona melesat mendekat dan menaruh tangannya di atas perut terpotong King Zardakh yang terus berdarah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com